Cegah Tawuran Siswa, Forkopincam SP Padang Lakukan Sosialisasi di 3 SMPN
KAYUAGUNG, KABARIRAKYAT.COM-Sering terjadinya tawuran antar siswa di wilayah Kecamatan Sira Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) , Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pihak kepolisian setempat. Mengantisipasi hal itu terulang , membuat Polsek SP Padang bersama Forkopimcam melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada siswa-siswi, di 3 sekolah yakni SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 3 SP Padang, Selasa 3 Desember 2024. Pada kegiatan sosialisasi itu dihadiri oleh Camat SP Padang, Tomyansyah SIP MSi, Kapolsek SP Padang, AKP Amri Syafrin SH Danramil SP Padang yang diwakili oleh Serka Ibrahim dan Sertu Rafli dan Kepala Sekolah SMPN 2, Dahlan, SPd, beserta dewan guru.
Kapolsek SP Padang, AKP Amri Syafrin SH menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. “Balap liar dan tawuran bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga berbahaya bagi pelaku serta mengganggu masyarakat sekitar,” ujarnya.
Jadi, lanjutnya, aksi balapan liar dan tawuran memang sangat merugikan dan berbahaya. Oleh karena itu dilakukan pencegahan agar dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Sementara itu, Camat SP Padang, Tomyansyah, SIP MSi juga turut mengimbau agar para pelajar tidak keluar rumah hingga larut malam. Danramil SP Padang melalui perwakilannya mengajak siswa untuk aktif dalam kegiatan yang membangun, baik di sekolah maupun di masyarakat. “Kegiatan sosialisasi ini mendapat dukungan penuh dari kepala sekolah dan dewan guru di ketiga SMPN tersebut. Para siswa kelas 7, 8, dan 9 mengikuti kegiatan ini dengan antusias,” tegasnya.
Diungkapkan Serka Ibrahim, kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan kepada seluruh pelajar jelas merupakan upaya preventif untuk menjaga ketertiban masyarakat serta membina generasi muda agar lebih bertanggung jawab dan disiplin. Sambungnya, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan mampu menanamkan kesadaran di kalangan pelajar untuk menjauhi perbuatan melanggar hukum dan menjaga harmoni di lingkungan mereka. Sebelumnya pernah terjadi tawuran antara remaja yang viral di media sosial melibatkan siswa sekolah . Mereka membekali diri dengan senjata baik tumpul maupun tajam.(niskiah)