Satu Kompi Brimob Sumsel Masih Bersiaga Pascapenyerangan Polsek Pangkalan Lampam
KAYUAGUNG,KABARIRAKYAT.COM- Pascapenyerangan massa Polsek Pangkalan Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).anggota Brimob masih bersiaga.
Peristiwa amuk massa di Polsek Pangkalan Lampam hampir satu pekan. Kondisi disans sudah kondusif dan aman.
Namun, satu kompi anggota Brimob Polda Sumsel bersiaga di lokasi. Mereka tetap disiagakan untuk menjaga keamanan meskipun sudah kondusif usai peristiwa yang terjadi.
Dikatakan Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, saat ini masih ada sejumlah anggota Brimob Polda Sumsel disana. Ini dilakukan guna keamanan dan juga untuk mencegah terjadinya serangan susulan yang terjadi pada waktu itu. “Jadi satu kompi anggota Brimob masih disana untuk mengamankan situasi disana,” ujar Kapolres OKI, Selasa 17 Desember 2024.
Peristiwa yang terjadi di Polsek Pangkalan Lampam adanya pengrusakan oleh sejumlah oknum warga. Pengrusakan itu dipicu oleh penangkapan dua orang warga yang diduga pengguna narkoba.
Pada peristiwa itu, anggota polisi telah mengamankan enam orang warga terduga melakukan pengrusakan. Sehingga keenam orang ini dilakukan pemeriksaan.
Dijelaskan Kapolres, dari beberapa orang warga saat dilakukan pemeriksaan mengatakan mereka hanya ikut-ikutan dan tidak mengetahui persoalan sebenarnya.
Jadi mereka ini mengaku diajak oleh orang lain.Diungkapkan Kapolres, pada peristiwa itu pihaknya menemukan fakta di lapangan bahwa para bandar narkoba memanfaatkan masyarakat untuk melindungi diri dalam menjalankan bisnis ilegal mereka.
“Di kasus ini akan kita dalami. Bandar-bandar narkoba memanfaatkan masyarakat, termasuk anak-anak, sebagai pelindung transaksi mereka tanpa imbalan yang jelas,” ungkapnya.
Yakni hanya diberi fasilitas berupa penggunaan narkoba sedikit. Sebenarnya masyarakat tidak suka dengan aktivitas ini.
“Masyarakat sebenarnya tidak suka dengan aktivitas narkoba disana tapi sayangnya mereka tidak terbuka untuk melaporkannya kepada polisi,” jelasnya.
Adapun aksi amuk massa terjadi, dimana sebelumnya personel Satnarkoba Polres OKI dan Polsek Pangkalan Lampam baru saja menangkap dua pelaku narkoba tersebut.
Dikatakan Kapolres, bahwa kedua tahanan yang dibebaskan adalah kasus narkoba yang baru saja ditangkap. Dibebaskan secara paksa menggunakan linggis.
Terkait hal itu pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku narkoba itu yang melarikan diri.
“Untuk identitasnya sudah kita ketahui, akan terus kita kejar,” tegasnya.
Pada aksi amuk massa itu yaitu sekelompok warga yang marah datang beramai-ramai dan merusak fasilitas mapolsek.Padahal saat itu, personel polisi berusaha untuk mencegah dan menenangkan warga, mereka tetap melakukan tindakan anarkistis terhadap mapolsek.
Akhirnya, dalam amuk massa itu warga juga membebaskan dua orang yang ditangkap sebelumnya.Diberitakan sebelumnya, Mapolsek Pangkalan Lampam diserang warga setelah penangkapan dua orang yang diduga pengguna narkoba pada Kamis 12 Desember 2024 lalu. (sihat judin)
Kondisi pascapenyerangan Polsek Pangkalan Lampam OKI, sudah kondusif namun satu kompi Brimob masih disiagakan.
Foto : istimewa